Info-ponorogo , Ponorogo - Rambut kemaluan merupakan salah satu bagian tubuh yang banyak
diselimuti mitos. Padahal tidak semua mitos itu benar, ada pula yang
ternyata benar-benar mitos.
Salah satu contohnya adalah rambut kemaluan yang lebat membuat
penis pria tampak lebih besar. Ini sudah dipastikan tidak benar. Ukurang
penis tergantung oleh genetik dan kebugaran fisik, bukan lebat atau
tidaknya rambut kemaluan.
Di sisi lain, mitos soal rambut kemaluan harus dicukur segala
berkala juga bukan kabar bohong. Mencukur rambut kemaluan merupakan
salah satu cara untuk menjaga tetap higienis dan kering sehingga
terhindar dari infeksi jamur.
Lalu selain dua hal tersebut, apa lagi mitos-mitos yang ada soal
rambut kemaluan? Berikut 4 fakta dan mitos lain tentang rambut kemaluan
yang mungkin Anda belum ketahui.
1. Semakin di Cukur Semakin Lebat


Sama-sama rambut, namun rambut di kepala dan sekitar kemaluan
manusia berbeda. Jika rambut kepala tak dicukur, rambut akan terus
tumbuh dan semakin panjang. Hal tersebut ternyata tak berlaku bagi
rambut kemaluan.
Pakar andrologi mengatakan bahwa pertumbuhan rambut kemaluan akan
terhenti setelah 2 bulan. Sehingga, sebenarnya tak mencukur rambut
kemaluan pun tak apa-apa karena rambut tidak akan tumbuh gondrong dan
panjang.
Yang harus diperhatikan ada kebersihannya. Jika tak rajin
dibersihkan, rambut kemaluan bisa jadi sarang jamur, bakteri hingga
kutu.
2. Bisa Menjadi Sarang Kutu???


Tak hanya rambut di kepala, kutu pun bisa bersarang di rambut
kemaluan. Baik pria maupun wanita dapat menjadi sarang tempat kutu ini
berkembang biak.
Wujudnya sangat kecil, tetapi ulahnya sangat menjengkelkan. Kutu
rambut kemaluan adalah parasit yang akan memaksa seseorang untuk
menggaruk-garuk daerah rambut pubis, khususnya jika tidak terawat dan
terjaga kebersihannya.
“Kutu ini kadang menular melalui kontak seksual dengan seseorang
yang terinfeksi. Gejalanya gatal dan kadang ada bercak darah atau bintik
hitam di celana dalam yang merupakan kotoran kutu,” kata Dr Pang Shiu
Ming, seorang dermatolog dari Singapore General Hospital.
3. Waxing Aman Untuk Kulit???

4. Berpengaruh Besar Terhadap Kepuasan S3ksual


Metode waxing menjadi salah satu cara favorit wanita untuk
menghilangkan rambut kemaluan. Dokter mengatakan bahwa waxing sangat
rentan menyebabkan infeksi kulit karena kulit juga ikut terkelupas.
Pengupasan kulit bisa membuat seseorang rentan terhadap segala macam
virus, termasuk kutil kelamin, herpes, impetigo, dan kurap. Dua tahun
lalu, peneliti di University of California, San Fransisco memperingatkan
bahwa tren itu menyebabkan peningkatan lima kali lipat jumlah perempuan
yang dirawat di rumah sakit dengan luka pada alat kelaminnya.
Selain itu, penggunaan lilin yang tebal dan lengket akan sulit dicuci sehingga meningkatkan material panas di kulit dalam jangka waktu lama. Hal ini bisa mengakibatkan luka bakar atau munculnya jaringan parut. Sedangkan, pakar lain mengatakan bahwa selangkangan merupakan bagian yang paling berisiko karena kulit di daerah itu lebih tipis.
Selain itu, penggunaan lilin yang tebal dan lengket akan sulit dicuci sehingga meningkatkan material panas di kulit dalam jangka waktu lama. Hal ini bisa mengakibatkan luka bakar atau munculnya jaringan parut. Sedangkan, pakar lain mengatakan bahwa selangkangan merupakan bagian yang paling berisiko karena kulit di daerah itu lebih tipis.
4. Berpengaruh Besar Terhadap Kepuasan S3ksual

Sebagian pria dan wanita lebih senang mencukur rambut kemaluannya
hingga gundul. Namun ada juga yang sengaja menumbuhkan rambut hingga
lebat karena dipercaya dapat membangkitkan menambah kepuasan ketika
melakukan hubungan seksual.
Terkait hal tersebut, dr Dani Djuanda SpKK menuturkan untuk area di
‘bawah sana’ ingin dibiarkan ‘gondrong’ atau ‘gundul’ terserah
tergantung pada si pemilik karena bisa jadi ini soal selera.
“Bulu kemaluan tidak perlu dicukur, yang penting dijaga
kebersihannya. Kan fungsinya sebagai peredam saat melakukan hubungan
seksual. Jika area ini dibiarkan jorok, maka kuman bisa masuk, kutu di
bulu kemaluan juga bisa bersemayam,’ papar dr Dani.
0 Response to "4 Fakta dan Mitos Seputar Rambut Kemaluan…!!!!!"
Post a Comment