keterangan

Guru di Jepang Dibui karena Bercinta dengan Lebih dari 12.000 Wanita


YOKOHAMA - Seorang guru di Jepang dihukum penjara setelah dilaporkan telah membayar untuk berhubungan seks dengan lebih 12 ribu wanita. Mantan kepala sekolah itu juga mengoleksi foto telanjang dari gadis-gadis Filipina.

Pengadilan Distrik Yokohama menjatuhkan hukuman dua tahun penjara kepada Yuhei Takashima, 65. Guru itu dilaporkan melakukan hubungan seksual dengan dengan gadis-gadis semuda berusia belasan tahun.

Mengutip putusan pengadilan, media Jepang, Jiji Press, melaporkan bahwa gadis-gadis yang “ditiduri” Takashima berusia antara 12 dan 14 tahun. Para gadis itu juga diambil fotonya dalam kondisi tanpa busana sekitar dua tahun silam.

Takashima diketahui memiliki katalog berisi hampir 150 ribu foto skandal seksualnya selama periode 27 tahun. Foto sebanyak itu terbagi dalam sekitar 400 album.

“Dia memiliki kebiasaan mengumpulkan hal-hal seperti itu, dan ingin menjaga kenangan,” bunyi dokumen pengadilan, mengutip kesaksian Takashima saat sidang.


Mantan kepala sekolah menengah itu mulai membayar untuk bercinta dengan gadis-gadis belasan tahun ketika dia dikirim ke sekolah Jepang di Manila pada tahun 1988. Dia kemudian pergi ke situs tiga wisata seks selama setahun di negara itu. Total, dia melakukan 65 kunjungan.

Menurut laporan Nippon TV, selama periode itu, Takashima melakukan hubungan seks dengan lebih dari 12 ribu wanita berusia belasan tahun hingga 70 tahun.


Ketua Majelis Hakim, Naoko Omori, menyebut tindakan Takashima tercela dan keji.Ia mengambil keuntungan dari keadaan ekonomi gadis-gadis muda di Filipina,” tulis Jiji Press, mengutip pernyataan Omori, Jumat (25/12/2015).


(mas)

0 Response to "Guru di Jepang Dibui karena Bercinta dengan Lebih dari 12.000 Wanita"

Post a Comment