Khusus Buat yang Udah Dewasa !!! 5 Fakta di Balik Pembuatan Film Porno

Info-ponorogo , Ponorogo - Anda mungkin termasuk orang yang sering dibuat kagum oleh adegan-adegan dalam film dewasa alias film biru. Bagaimana tidak, tokoh-tokoh dalam film tersebut memiliki bentuk tubuh yang aduh-ai

 hasrat bercinta yang seolah tidak pernah padam, dan tentu saja permainan cinta dengan durasi yang sangat lama. Namun, itu semua sebenarnya hanya ada dalam film.

Semua adegan yang Anda lihat tidak menggambarkan apa yang terjadi dalam kehidupan nyata. Berikut adalah beberapa fakta yang perlu Anda tahu…

 1. Ukuran MR.P pria yang besar

 

Hanya ada sedikit wanita yang bisa menghadapi dan juga menikmati ukuran mr.p yang terlalu besar. Menurut Seymore Butts, salah satu sutradara film dewasa, mengatakan bahwa cukup banyak aktris film dewasa  yang sebenarnya kesakitan saat beradegan dewasa dengan bintang dewasa yang memiliki mr.p besar.

“Saya biasanya mengedit wajah aktris yang tampak kesakitan, karena itu mengganggu. Itu bisa menghilangkan fantasi penonton,” kata Butts.

2. Berhubungan maraton

 

Banyak orang yang iri dengan performa para aktor film dewasa karena mampu berhubungan dewasa dalam waktu yang sangat lama. Padahal, sebelum kamera mulai merekam, mereka sudah mengonsumsi pil atau injeksi mr.p agar bisa bertahan lama.

Selain itu, pengambilan gambar juga memiliki jeda sehingga para pemainnya bisa beristirahat dan tentunya meraih ereksi kembali. Artinya, tidak ada pemain yang melakukannya secara nonstop.

Permainan se-kz yang terus menerus, karena pembuatan film, selama bertahun-tahun ternyata berdampak negatif pada organ vital para aktor. Sebagian ada yang tidak bisa ejakulasi saat bercinta, bahkan ada yang sudah kebal dengan obat antiimpotensi yang sering mereka minum saat berakting.

3. Lib-ido yang sulit terpuaskan

Memang ada bintang dewasa yang bermain film murni untuk hasratnya, tetapi jumlahnya bisa dihitung jari. Menurut Butts, berdasarkan pengalamannya, para pemainnya melakukan adegan karena uang, lalu karena ingin mendapat sanjungan, lalu kebebasan, baru karena nafsu.
Sebagian besar dari pemain itu tidak menikmati hubungan tersebut. Ada pula pemain yang sebenarnya lesbian sehingga tidak menikmati hubungan dewasa dengan pria, dan sebagainya. Namun, mereka melakukannya karena memang itu pekerjaannya, dan mereka sudah belajar bagaimana memalsukannya. 

4. Enjakulasi wanita 

 
Masih diperdebatkan apakah para wanita bisa ejakulasi. Namun, dalam film begituan, apa yang Anda lihat bukan apa yang terjadi sebenarnya. Untuk mendapatkan adegan “ejakulasi”, sering kali aktrisnya mengeluarkan urine, atau sutradara harus menghentikan pengambilan gambar agar aktris bisa mengisi miss.v Wanita dengan air.

5. Hubungan dewasa tanpa pengaman

Walau para pemain film begituan wajib dites setiap 14-30 hari untuk mengetahui ada tidaknya infeksi menular kelamin, itu adalah hal yang banyak terjadi di industri ini. Melakukan hubungan dewasa dengan berganti pasangan tanpa pengaman sangat rentan tertular penyakit.

 

Tweet